Nagan Raya – Dalam rangka merespon kurikulum yang diwajibkan secara nasional yaitu Kurikulum Merdeka, kepala dinas pendidikan kabupaten nagan raya bapak Zulkifli, S.Pd., mengadakan pelatihan tentang manajemen kepemimpinan kepala sekolah Abad 21. Tujuan dilaksakan kegiakan ini diharapkan para kepala sekolah harus mampu memimpin sekolahnya dalam hal menganalisis data raport pendidikan untuk memperbaiki mutu sekolah tentang kemampuan literasi, numerasi, kualitas pembelajaran, karakter murid, iklim keamanan sekolah, dan kondisi kemanan sekolah ungkap Kabid GTK bapak Bhayu Aji, S.Pd., M.T. (Nagan Raya, 31 Agustus 2024).
Kegiatan ini berlangsung di Aula SKB-PNF Kabupaten Nagan Raya, mulai dari tanggal 29-30 Juli 2024 untuk kepala sekolah jenjang SMP sekabupaten Nagan Raya, dan tanggal 31 Juli – 01 Agustus untuk kepala sekolah jenjang SD sekabupaten Nagan Raya. Jumlah kepala sekolah yang mengikuti kegiatan ini sekitar 61 orang. 31 kepala sekolah SMP dan 30 kepala sekolah SD.
Adapun Narasumber yang diundang pada kegiatan ini adalah Dr. Marzuki., M.Pd yang merupakan lulusan terbaik dari universitas pendidikan Indonesia, Dosen Pendidikan Matematika IAIN Langsa, sekaligus sebagai Pelatih Ahli pada program sekolah penggerak beliau sudah sangat sering memberikan pelatihan secara skala nasional.
Selanjutnya, materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut diantaranya, Budaya refleksi dan umpan balik yang membangun, kepemimpinan berkelanjutan dan partisipatif, membangun kemitraan dengan orang tua siswa, perencanaan berbasis data dan pembelajaran yang membangun kemampuan literasi numerasi.
Dr. Marzuki., M.Pd mengatakan hendaknya kepala sekolah pada abad 21 memiliki kemampuan dalam hal (1) Menetapkan dan mengkomunikasikan visi dan misi sekolah; (2) Mengkoordinir kurikulum; (3) Melakukan pembimbingan (supervisi) dan pemotivasian kepada guru; (4) Memonitoring kemajuan siswa; (5) Membangun iklim pembelajaran yang positif.
“Keberhasilan Seorang Pemimpin tidak diukur dari Berapa Lama Memimpin, tetapi Seberapa Jauh Mencapai Tujuan Organisasi yang Dipimpinnya, dan ketika tujuan oraganisasi berhasil dicapai, seorang pemimpin akan menjawab kami melakukannya bersama-sama tim”, kata Dr Marzuki pada akhir sesi pelatihan.