Bimbingan Belajar Sembilan Sembilan

Kota Langsa – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Langsa menyelenggarakan Workshop Kurikulum Outcome Based Education (OBE) dengan tema “Membentuk Lulusan Unggul dengan Pendekatan OBE: Keterampilan, Teknologi, dan Inovasi untuk Industri 5.0”. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum di seluruh program studi dengan konsep OBE, sebagaimana diamanatkan oleh Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.

Workshop ini dihadiri oleh 65 dosen dari berbagai fakultas dan program pascasarjana, termasuk Ketua dan Sekretaris Program Studi, Wakil Dekan I, serta Gugus Penjaminan Mutu di setiap fakultas. Selain itu, acara ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Prof. Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I dari UIN Raden Fatah Palembang, dan Rosihan Aslihuddin, S.Sos., M.A.B., CRP dari Best-Q Institute serta UIN Malang.

Dalam sambutannya, Ketua LPM IAIN Langsa, Dr. Syafieh, M.Fil.I, menekankan pentingnya percepatan implementasi kurikulum berbasis OBE di seluruh program studi. “Kami berharap seluruh program studi dapat segera menyiapkan kurikulum berbasis OBE, agar pada tahun ajaran 2025/2026 seluruhnya sudah menggunakan sistem ini,” ujarnya.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA. Dalam arahannya, Prof. Ismail menyampaikan bahwa setiap program studi harus memiliki panduan kurikulum OBE yang jelas dan komprehensif sebagai acuan dalam proses pembelajaran. “Panduan ini sangat penting agar capaian pembelajaran bisa diukur dengan tepat, mendukung upaya kita menuju akreditasi unggul,” tuturnya.

Dr. Marzuki, M.Pd., Sekretaris LPM IAIN Langsa, juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memperdalam pengetahuan peserta tentang OBE dan memastikan bahwa buku panduan kurikulum yang disusun dapat segera digunakan secara efektif.

Rektor IAIN Langsa menambahkan bahwa workshop ini diharapkan menghasilkan strategi implementasi OBE yang efektif di seluruh program studi, dengan kerja sama yang solid antara pimpinan, dosen, dan staf akademik. “Keberhasilan implementasi OBE dan pencapaian akreditasi unggul sangat bergantung pada sinergi kita semua,” tambahnya.

Workshop ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan lulusan IAIN Langsa agar mampu bersaing di era Industri 5.0, dengan keterampilan, teknologi, dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1. Perbandingan jumlah baju yang disumbangkan oleh setiap kelas adalah...

Clear selection

Terdapat 75 anak di Panti Asuhan Berkah Sentosa. Setiap anak memperoleh satu baju.

2. Apakah baju dari masing-masing kelas cukup untuk dibagikan?

Clear selection