Menentukan dan menggunakan mean, median, dan modus dalam pemecahan masalah

Pesanan di Rumah Makan

Di kota-kota besar, adalah hal biasa bagi masyarakat pekerja untuk membeli makanan siap makan dibanding memasak sendiri. Hal tersebut dikarenakan sebagian dari mereka sudah cukup disibukkan dengan urusan pekerjaan. Fenomena ini memberikan peluang besar bagi pengusaha rumah makan. Seorang pengusaha rumah makan tidak jarang melakukan observasi terhadap para pelanggannya terkait menu makanan apa saja yang banyak dipesan. Misalnya saja, observasi yang dilakukan di suatu rumah makan di Kota B. Observasi dilakukan pada 10 pengunjung pertama yang datang dan melakukan pemesanan. Hasil observasi disajikan pada tabel berikut.

1. Dari 10 pengunjung pertama yang datang, minuman yang paling banyak diminati yaitu

Produksi Perikanan Laut

Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari perairan. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki keunggulan tersendiri. Wilayah perairan yang luas membuat Indonesia dipenuhi dengan kekayaan sumber daya laut yang melimpah, mulai dari ikan, udang, dan hasil laut lainnya. Berikut data hasil produksi perikanan laut yang dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di beberapa provinsi di Indonesia:

2. Misalkan harga jual produksi perikanan laut di TPI adalah 200 juta rupiah per ton, berapakah rata-rata pendapatan yang diperoleh provinsi Riau, Sulawesi tengah, dan Sumatera Utara setiap tahunnya dari hasil penjualan produksi perikanan laut tersebut?

Klik pada pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut!

Pernyataan	Benar	Salah
Sebesar 74 miliar rupiah untuk Provinsi Riau.
Sebesar 157,6 miliar rupiah untuk Provinsi Sulawesi Tengah
Sebesar 292,6 miliar rupiah untuk Provinsi Sumatera Utara

3. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mempunyai target rata-rata hasil produksi perikanan laut di provinsi tersebut dalam periode 2005 s.d. 2008 tidak kurang dari 800 ton per tahun.

Agar target tersebut tercapai, berapa minimal banyak hasil perikanan laut yang harus dihasilkan pada tahun 2008?

788 ton
826 ton
836 ton
1.588 ton

Kualitas Udara di Jakarta

Banyak orang setuju bahwa kota Jakarta adalah salah satu kota yang padat dan sibuk. Banyak pendatang di kota tersebut, dengan sebagian besar alasannya adalah untuk bekerja. Bahkan, mobilitas pekerja dari wilayah sekitar Jakarta seperti Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang cukup tinggi setiap harinya. Mobilitas yang cukup tinggi tersebut pada akhirnya berdampak pada cukup banyaknya kendaraan bermotor yang berlalu-lalang di kota tersebut.

Masalah kualitas udara adalah hal yang sering terjadi di kota-kota besar yang padat dan sibuk seperti kota Jakarta. Salah satunya adalah karena dampak polusi dari asap kendaraan bermotor. Terdapat beberapa cara untuk mengukur kualitas udara di suatu wilayah. Salah satuny adalah dengan metode AQI, yaitu metode pengukuran global yang dimulai dari titik 0 di ujung paling bawah dan dapat melebihi 300 di ujung paling atas. Semakin tinggi nilai AQI, semakin tinggi tingkat polusi udara dan semakin tinggi risiko udara terhadap kesehatan kita.

Berikut adalah indeks kualitas udara di kota Jakarta pada periode 2 s.d. 15 Agustus 2021.

Setiap Indeks Kualitas Udara memiliki kategori yang berbeda-beda. Adapun kategori setiap kelompok indeks dapat di lihat pada tabel berikut.

4. Berdasarkan grafik indeks kualitas udara yang diberikan, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta setiap harinya paling sering termasuk dalam kategori ….

Baik
Sedang
Tidak Sehat
Sangat tidak sehat

Tebak Cuaca

Badan Meteorologi dan Geofisika memperkirakan cuaca dan suhu selama bulan September. Dapat dilihat pada kalender bulan September memiliki cuaca dan suhu yang berbeda-beda sebagai berikut.

Pada data yang diberikan, setiap cuaca diwakili oleh gambar yang berbeda.

5. Berdasarkan data yang diberikan, cuaca yang paling sering terjadi pada periode waktu 1 s.d. 29 Oktober 2021 adalah cuaca

Kebutuhan Air Minum Harian

Kebutuhan air putih adalah hal penting yang perlu diperhatikan oleh setiap orang, tidak terlepas untuk Avi seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri kota Bandung. Bagi seorang mahasiswa yang tinggal di asrama kampus, kebutuhan air putih biasanya terpenuhi dengan membeli air mineral. Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi air minum hariannya, Avi menggunakan air mineral untuk membuat makanan instan seperti mie instan. Berikut adalah data konsumsi air mineral Avi selama 10 hari terakhir.

6. Rata-rata konsumsi air mineral Avi setiap hari jika dilihat dari banyaknya konsumsi air mineral Avi selama 10 hari terakhir adalah sebanyak liter.

7. Avi selalu membeli air mineral kemasan untuk kebutuhan hariannya di Toko Pak Abbas. Dia selalu membeli air mineral dengan harga per kemasan yang berisi 1.500 ml (1 liter = 1.000 ml) sebesar Rp8.000,00.

Klik pada pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut yang berkaitan dengan kebutuhan air mineral Avi per harinya dalam 10 hari!

Pernyataan	Benar	Salah
Rata-rata biaya pengeluaran Avi per hari untuk membeli air mineral adalah lebih dari Rp20.000,00
Rata-rata banyak air mineral kemasan yang dibeli Avi setiap harinya adalah lebih dari 4 botol
Apabila pola dalam 10 hari tersebut cukup menggambarkan hari-hari berikutnya, maka pengeluaran Avi sebulan (anggap 30 hari) untuk kebutuhan air mineral adalah kurang dari Rp50.000,00.