Kota Langsa – Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pembelajaran berbasis numerasi, SMA Negeri 3 Langsa menyelenggarakan pelatihan bagi guru dengan menghadirkan narasumber utama, Dr. Marzuki, M.Pd seorang pakar pendidikan numerasi, dosen pendidikan matematika IAIN langsa, direktur Bimbel 99, dan beliau sangat aktif memberikan pelatihan di tingkat nasional. Kegiatan ini dilaksanakan di aula sekolah SMAN 3 Langsa mulai dari tanggal 18 s.d. 23 November 2024, dan diikuti oleh 72 guru bidang studi.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Langsa Bapak Sabri, S.STP. MSP. Beliau mengatakan numerasi tidak hanya kemampuan menghitung angka, tetapi juga mencakup keterampilan problem solving dalam kehidupan dunia nyata, dan ini akan menjadi kunci kesuksesan siswa di masa depan.
“Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan numerasi. Melalui pelatihan ini, saya berharap para guru mendapatkan wawasan baru, saya juga percaya bahwa penguatan numerasi di sekolah tidak hanya akan meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi juga membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan global”, ungkapnya.



Kepala sekolah SMAN 3 Langsa, Bapak Rusli., S.Ag pada sambutannya mengatakan tujuan pelatihan ini untuk memperkuat kompetensi para guru dalam mengintegrasikan numerasi ke dalam proses pembelajaran dikelas, dimana numerasi ini juga menjadi salah satu kompetensi esensial bagi siswa di abad ke-21. Selanjutnya, numerasi ini juga penting sekali, karena sebagai modal dasar untuk memecahkan masalah sehari-hari, dan ini sejalan dengan ungkapan Bapak Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti, yang menyoroti pentingnya penguatan numerasi sebagai bagian dari prioritas nasional dalam pendidikan. Salah satu program utamanya adalah memastikan bahwa kemampuan literasi, numerasi, dan sains teknologi dikuatkan sejak usia dini, bahkan dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD).
Selanjutnya, Dr. Marzuki., M.Pd menegaskan pentingnya peran guru dalam meningkatkan literasi numerasi di kalangan siswa. “Numerasi bukan hanya soal matematika, tetapi juga keterampilan berpikir kritis yang mendukung pengambilan keputusan di berbagai aspek kehidupan. Guru harus mampu menyampaikan materi numerasi dengan pendekatan yang relevan dan kontekstual,” ungkapnya.
Materi yang disampaikan pada pelatihan ini meliputi (1) Numerasi dalam Kehidupan Sehari-hari, dimana narasumber mengajarkan cara menghubungkan materi numerasi dengan situasi nyata, seperti masalah diskon ketika belanja, perencanaan anggaran keluarga, analisis tren data, dan pemecahan masalah berbasis angka, serta yang menariknya materi numerasi dikaitkan dengan berbagai lintas mapel di SMA. (2) Strategi Pembelajaran Numerasi yang Interaktif, dimana peserta dilatih untuk menciptakan metode pengajaran yang menarik, seperti pembelajaran berbasis proyek (PBL) dan permainan edukatif. (3) Penggunaan Teknologi dalam Numerasi, guru diperkenalkan pada perangkat digital dan aplikasi yang mendukung pengajaran numerasi secara modern dan mudah dipahami siswa. (4) Menyusun soal setara Numerasi. Pelatihan ini juga membahas cara menyusun soal berbasis Asesmen Nasional untuk mengukur kemampuan numerasi siswa secara mendalam dan akurat.
Antusiasme Guru
Salah satu peserta, Bapak Amir Hamzah Lubis, S.Si., mengapresiasi kehadiran Dr. Marzuki dan menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Dengan bimbingan dari Dr. Marzuki, kami mendapatkan banyak wawasan baru tentang cara mengajarkan numerasi dengan lebih kreatif, cara menyusun soal, dan cara mengaitkan materi numerasi lintas mapel. Kami yakin ini akan berdampak positif pada pembelajaran di kelas,” katanya.
Harapan untuk Masa Depan
Kepala SMAN 3 Langsa, Bapak Rusli., S.Ag, menyampaikan agar pelatihan ini menjadi langkah awal bagi peningkatan kemampuan numerasi siswa.
“Kami berharap para guru dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dari pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Literasi numerasi yang baik akan membantu siswa kami bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, dan penyusunan rencana aksi yang akan diterapkan oleh para guru di kelas masing-masing. SMA Negeri 3 Langsa berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi guru dalam rangka mencetak generasi yang unggul, kreatif, dan kompeten dalam menghadapi tantangan global ungkap Bapak Heri Risdianto, M.Pd.