Aceh Barat Daya – Dalam rangka merespon keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 032/H/KR/2024, tanggal 11 juni 2024 tentang Capaian Pembelajaran terbaru pada kurikulum merdeka, yang saat ini sudah diresmikan sebagai kurikulum nasional. Dinas Pendidikan Aceh Barat Daya latih 100 guru Sekolah Dasar (SD) tentang pemahaman capaian pembelajaran terbaru dalam kurikulum merdeka ungkap Ibu Kabid GTK Nadia Hanoum, S.IP pada saat pembukaan acara.
Ibu kabid mengatakan pada acara ini, kami mendatangkan 4 narasumber yang sudah berpengalaman pada kurikulum merdeka, tiga dari kampus IAIN Langsa, Dr. Marzuki., M.Pd, Dr. Yusaini, M.Pd dan Dr. Sabaruddin., M.Si. Sedangkan dari Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh yaitu Dr. Ibrahim., M.Pd. Masing-masing narasumber membimbing 25 guru yang didistribusikan 4 kelas. Kegiatan ini berlangsung lima hari, sejak tanggal 03 s.d 07 Agustus 2024 di Aula Cabang Dinas Pendidikan Aceh Barat Daya ungkap Kasi SD bapak Rudi Sastra, A. Md. Pd, dan kegiatan ini dihadiri oleh Kasi PAUD, Kasi SMP, dan seluruh panitia.
Dr. Marzuki selaku koordinator program ini mengatakan goal akhir dari kegiatan ini, para guru mampu menyusun modul ajar berbasis literasi numerasi dengan konteks budaya lokal Abdya, dan juga mampu merancang modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berdasarkan analisa visi misi satuan pendidikan masing-masing.
Kegiatan ini diawali dengan membedah capaian pembelajaran berdasarkan fase A, B, dan C, kemudian dilanjutkan dengan menyusun Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), selanjutnya menyusun pertanyaan pemantik dan pemahaman bermakna, menyusun Kriteria Ketuntasan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), mendesain soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berbasis literasi numerasi yang terdiri dari lima variasi soal, dan pada hari ke tiga merancang modul Ajar yang berbasis literasi numerasi. Pada hari ke empat dan kelima menyusun modul P5 yang diawali dengan membedah visi misi sekolah, menentukan dimensi, tema, topik modul P5, merancang elemen yang sesuai, sub elemen, dan deskripsi modul P5. Pada Hari ke lima merancang langkah-langkah pembuatan modul P5 yang diawali dengan tahap pengenalan, tahap kontektual, tahap aksi dan refeksi serta tindak lanjut”, ungkap Dr. Marzuki.
Disamping itu, rubrik penilaian kurikulum merdeka dan P5 juga diperkenalkan, dan beberapa guru yang sangat aktif sempat meminta untuk membedah cara pengisian rapor kurikulum merdeka dan rapor projek P5 tandas Dr. Marzuki yang merupakan Pelatih Ahli Sekolah Penggerak.