“Kenali Negerimu Cintai Negerimu”. Ayo Jelajahi Nusantara selogan ini sering kita dengar dari Depertemen Kebudayaan dan Parawisata, Sinabang 06 Juli 2024.
Mari mengenal Aceh, Provinsi Aceh dibagi 18 Kabupaten dan 5 kota. Salah satu kabupaten di Aceh yang memiliki ciri khas sendiri adalah Simeulue.
Nama Simeulue memiliki sejarah panjang dengan latar historis yang unik. Pada abad 17 Simeulue dikenal dengan nama Pulo U (Pulau Kelapa) yang merupakan wilayah kekuasaan Sultan Iskandar Muda yang merupakan Sultan yang paling besar dalam masa kesultanan Aceh.
Asal usul nama Simeulue terjadi ketika Teungku Khalilullah, seorang ulama yang diutus oleh Sultan Iskandar Muda ke Pulo U untuk menyebarkan ajaran Islam mengganti nama Pulo U menjadi Pulau Simeulue yang diambil dari nama istrinya yaitu “Putri Si Meulur.”
Tengku Khalilullah sendiri berasal dari Minangkabau yang hendak melakukan perjalanan menuju Mekkah untuk menunaikan haji, dalam perjalanannya Tengku Khalilullah singgah di Aceh, dan mengunjungi Istana Kesultanan Aceh Darusalam. Beliau berjumpa dengan Sultan Aceh kala itu Sultan Ali Mughayat Syah. Dalam silaturahminya, Sultan Aceh menyarankan kepada Khalilullah agar niat melaksanakan hajinya diganti dengan mengislamkan sebuah pulau yang bernama Pulo U. Khalilullah menerima saran Sultan Aceh tersebut namun ia tidak mengetahui jalan menuju Pulo U tersebut. Sultan Aceh langsung memerintahkan seorang gadis bernama Meulur yang berasal dari Pulo U untuk memberi petunjuk jalan, karena dikhawatirkan akan menyebabkan fitnah, maka Teungku Khalilullah dan Putri Meulur dinikahkan.
Pulau Simeulue terkenal dengan ombaknya sehingga perselancar asing berdatangan kepulai ini, dan terkenal akan hasil lautnya berupa lobster.
Mari berdestinasi ke Provinsi Aceh kabupaten Simeulue..