Aceh Tenggara – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Aceh Tenggara, Dinas Pendidikan setempat mengadakan pelatihan penyusunan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bagi guru tingkat SMP. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan serta memperdalam pemahaman guru dalam menyusun soal AKM. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Tenggara, Siti Salbiah, S.Pd, MM, pada pembukaan acara yang berlangsung di Gedung SPNF SKB Kumbang Indah.
Pelatihan tersebut menghadirkan dua narasumber ahli di bidang literasi dan numerasi, yaitu Dr. Marzuki, M.Pd, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Langsa, dan Dr. Tengku Muhammad Sahudra, M.Pd, M.Si, dosen Universitas Samudra Langsa.
Dr. Marzuki menjelaskan bahwa pelatihan berlangsung selama dua hari, dan para guru merasa terbantu dalam merancang indikator soal literasi dan numerasi berbasis konteks lokal. Soal-soal yang disusun oleh para guru diangkat dari situasi khas Aceh Tenggara, seperti teks tentang tari Pelebat, gambar Sungai Alas, Masjid Taqwa, Tugu Kutarih, ikan jurung, baju Meusikhat, dan berbagai ikon budaya lokal lainnya.
“Konteks stimulus lokal ini akan memperkaya literasi siswa di Kabupaten Aceh Tenggara,” ujar Dr. Marzuki.
Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan guru dalam menyusun soal AKM yang relevan dan berbasis budaya lokal, sekaligus meningkatkan mutu pendidikan di Aceh Tenggara.
