Sesaat, Kucing Hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata, “Saat aku melihatmu memakai kulit Harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan Kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!”
Kucing Hutan itu juga berkata kepada Kuda bahwa sampai kapan pun, suara ringkiknya tidak akan bisa berubah jadi auman.
“Kuda Berkulit Harimau” itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini.
Peribahasa yang cocok untuk nasihat dari potongan fabel di atas adalah…
A. Seperti anak ayam kehilangan induknya
B. Menang jadi arang, kalah menjadi abu
C. Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga
D. Lempar batu sembunyi tangan
E. Esa hilang dua terbilang